PROFIL ACADEMY CBI

Profil Academy CBI

LKP Citra Buana Indonesia (CBI) ciamis merupakan bagian dari model pendidikan berbasis masyarakat yang saat ini semakin diakui keberadaan nya pasca pemberlakuan UU no 20 tahun 2003 tentang system pendidikan nasional. Keberadaan lembaga ini diatur pasal 26 ayat 1 sampai 7. Sejalan dengan arah kebijakan pemerintah tersebut, yayasan buana pertama kali menyelenggarakan lembaga kursus dan pelatihan citra buana Indonesia ciamis dengan sk adalah dinas kepala pendidikan dan kebudayaan kabupaten ciamis No.421.9/3285disdikbud/2015 yang selaras dengan kebijakan pendidikan nasional.

Dalam perkembangannya,pendidikan non formal berbasis masyarakat seperti hal nya LKP Citra Buana Indonesia (CBI) Ciamis yang beralamat Jalan Siliwangi No. 226 Kawali merupakan lembaga pendididkan non formal yang diselenggrakan oleh warga masyarakat yang merupakan layanan pendidikan dan berfungsi sebgai pengganti, penambah dan pelengkap pendidikan formal dalam rangka mendukung pendidikan sepnjang hayat. Pendidikan sepanjang hayat, pendidikan nonformal berfungsi mengembangkan potensi peserta didik dengan penekanan pengetahuan dan keterampilan  fungsional serta pengembangan sikap dan kepribadian fungsional.

Program study yang diselenggarakan oleh LKP Citra Buana Indonesia (CBI) Ciamis:

• Bahasa inggris 
• Komputer/informatika
• Akuntansi 
• Pelatihan TOEFL
• Bimbingan Belajar
• Bahasa Arab
• Bimbingan Matematika
• Bimbingan Calistung (Membaca, Menulis dan Menghitung)

Program program tersebut merupakan program study yang selaras dan sesuai dengan program pemerintah,sehingga penyelengaraan pendidikan di CITRA BUANA INDONESIA (CBI) CIAMIS pada dasarnya lebih cenderung mengrah pada pendidikan berbasis masyarakat yang merupakan sebuan proses dan program, yang secara esensial ,sejalan dengan munculnya kesadaran tentang bagaimana hubunngan hubungan sosial uang bisa membantu pengembangan interaksi sosial yang membangkitkamn concern terhadap pembelajaran berkaitan dengan masalah yang dhadapi masyarakat dalam kehidupan sosial, politik, lingkungan, ekonomi, dan faktor faktor lain.

Sementara pendidikan berbasis masyarakat sebagai program harus berlandaskan pada keyakinan dasar bahwa partisipasi aktif dari warg masyarakat adalah hal yang pokok.Untuk memenuhinya, maka partisipasi warga harus didasari kebebasan tanpa tekanan dalam kemampuan berpartisipasi dan keinginan berpartisipasi.